Mengenal Lebih Dalam Cappuccino, Latte, dan Flat White Oleh Barista Castro Lounge & Cigar Bar

Mengenal Lebih Dalam Cappuccino, Latte, dan Flat White Oleh Barista Castro Lounge & Cigar Bar

| 11 December 2018

MUNGKIN selama ini kamu hanya meminum kopi tanpa tahu lebih dalam apa saja isi kombinasi campuran yang ada dalam kopi tersebut. Salah satu cara brewing kopi yang tren ialah mencampurnya dengan susu. Kopi yang dihasilkan dari teknik ini ialah cappucino, latte, dan flat white. Pertanyaannya sekarang, kamu tahu enggak perbedaan dari tiga jenis kopi-kopi ini?

Nah, salah satu rangkaian acara grand opening JHL Solitaire Gading Serpong, a D Varee Collection ialah Coffe art yang dipersembahkan oleh Castro Lunge & Cigar Bar di lantai M hotel tersebut pada Selasa (26/11). Dalam kesempatan itu, Yosa sebagai barista Castro Lounge & Cigar Bar mencoba mengulik dan menjelaskan lebih dalam kepada awak media mengenai perbedaan tiga jenis kopi itu.

Yosa mengulik lebih dalam mengenai perbedaan Cappucino, latte, dan flat white (Foto: MP/Ikhsan Digdo

"Baiklah semuanya hari ini saya akan mencoba menjelaskan apa perbedaan dari tiga jenis kopi ini," ujar Yosa. Sahabat Merah Putih, inilah bedanya cappuccino, latte, dan flatwhite menurut Yosa.

1. Cappuccino, takaran susu dan espresso yang seimbang

Memiliki takaran susu dan espresso yang seimbang (Foto: Pexels/Pixabay)

Cappuccino merupakan minuman tradisional Italia. Minuman ini dikenal dengan lapisan atasnya berupa buih susu dan taburan cokelat. Minuman ini menurut Yosa begitu khas karena kepekatannya yang menghasilkan perpaduan rasa antara espresso dan susu. Takaran susu dan espressonya kata Yosa seimbang. "Jadi Cappuccino ini lebih pekat lalu foamnya tebal. Susu dan espresso nya masing-masing 50%," jelas Yosa.

 

 

 

 

2. Latte, si milky yang terasa susunya

Susunya lebih terasa (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Bener banget sih, kamu lebih merasakan rasa susunya pada latte. Tapi tetap tidak meninggalkan rasa khas dari espressonya. Yosa mengatakan kunci menghasilkan latte yang sempurna ialah melalui proses steaming susunya. Melalui proses ini susu harus menjadi hangat sesuai susu yang diinginkan untuk menghasilkan micro foam yang diinginkan. Micro foam terbentuk melalui udara yang masuk ke dalam susu saat dihangatkan sehingga menimbulkan bunyi "hiiis". "Rasa latte lebih smooth, dengan takaran susu 80% dan espresso 20%," terang pria berbadan tegap itu.

 

 

 

 

3. Flat white, seperti espresso yang creamy

Rasa espresso yang creamy (Foto: Pexels/Pixabay)

Penampakan flat white memang mirip dengan latte. Flat white lebih memiliki rasa seperti espresso tapi enggak meninggalkan rasa creamy yang berasal dari susu. Memang benar, pada flat white lebih banyak takaran espresso dibandingkan susunya. Cangkir yang digunakan juga lebih kecil, sehingga rasa espressonya semakin terasa. "Flat white rasanya lebih strong, secara enggak langsung bisa disebut espresso juga tapi tetap milky," Tukas Yosa.

 

Bagaimana Sahabat Merah Putih, yang mana nih kopi favorit kamu? (ikh)

www.merahputih.com

Recent News

Mengenal Lebih Dalam Cappuccino, Latte, dan Flat White Oleh Barista Castro Lounge & Cigar Bar

By | 11 December 2018

MUNGKIN selama ini kamu hanya meminum kopi tanpa tahu lebih dalam apa saja isi kombinasi campuran yang ada dalam kopi tersebut. Salah satu cara brewing kopi yang tren ialah mencampurnya dengan susu. Kopi yang dihasilkan dari teknik ini ialah cappucino, latte, dan flat white. Pertanyaannya sekarang, kamu tahu enggak perbedaan dari tiga jenis kopi-kopi ini?

Nah, salah satu rangkaian acara grand opening JHL Solitaire Gading Serpong, a D Varee Collection ialah Coffe art yang dipersembahkan oleh Castro Lunge & Cigar Bar di lantai M hotel tersebut pada Selasa (26/11). Dalam kesempatan itu, Yosa sebagai barista Castro Lounge & Cigar Bar mencoba mengulik dan menjelaskan lebih dalam kepada awak media mengenai perbedaan tiga jenis kopi itu.

Yosa mengulik lebih dalam mengenai perbedaan Cappucino, latte, dan flat white (Foto: MP/Ikhsan Digdo

"Baiklah semuanya hari ini saya akan mencoba menjelaskan apa perbedaan dari tiga jenis kopi ini," ujar Yosa. Sahabat Merah Putih, inilah bedanya cappuccino, latte, dan flatwhite menurut Yosa.

1. Cappuccino, takaran susu dan espresso yang seimbang

Memiliki takaran susu dan espresso yang seimbang (Foto: Pexels/Pixabay)

Cappuccino merupakan minuman tradisional Italia. Minuman ini dikenal dengan lapisan atasnya berupa buih susu dan taburan cokelat. Minuman ini menurut Yosa begitu khas karena kepekatannya yang menghasilkan perpaduan rasa antara espresso dan susu. Takaran susu dan espressonya kata Yosa seimbang. "Jadi Cappuccino ini lebih pekat lalu foamnya tebal. Susu dan espresso nya masing-masing 50%," jelas Yosa.

 

 

 

 

2. Latte, si milky yang terasa susunya

Susunya lebih terasa (Foto: Pexels/Tirachard Kumtanom)

Bener banget sih, kamu lebih merasakan rasa susunya pada latte. Tapi tetap tidak meninggalkan rasa khas dari espressonya. Yosa mengatakan kunci menghasilkan latte yang sempurna ialah melalui proses steaming susunya. Melalui proses ini susu harus menjadi hangat sesuai susu yang diinginkan untuk menghasilkan micro foam yang diinginkan. Micro foam terbentuk melalui udara yang masuk ke dalam susu saat dihangatkan sehingga menimbulkan bunyi "hiiis". "Rasa latte lebih smooth, dengan takaran susu 80% dan espresso 20%," terang pria berbadan tegap itu.

 

 

 

 

3. Flat white, seperti espresso yang creamy

Rasa espresso yang creamy (Foto: Pexels/Pixabay)

Penampakan flat white memang mirip dengan latte. Flat white lebih memiliki rasa seperti espresso tapi enggak meninggalkan rasa creamy yang berasal dari susu. Memang benar, pada flat white lebih banyak takaran espresso dibandingkan susunya. Cangkir yang digunakan juga lebih kecil, sehingga rasa espressonya semakin terasa. "Flat white rasanya lebih strong, secara enggak langsung bisa disebut espresso juga tapi tetap milky," Tukas Yosa.

 

Bagaimana Sahabat Merah Putih, yang mana nih kopi favorit kamu? (ikh)

www.merahputih.com

Recent News

© JHL Group 2018 | All Rights Reserved