Founder Dewa Agricoco Indonesia Akan Berikan Bea Siswa S2 Untuk Mahasiswa STPK Banau Hal-Bar

Founder Dewa Agricoco Indonesia Akan Berikan Bea Siswa S2 Untuk Mahasiswa STPK Banau Hal-Bar

Admin JHL | 15 March 2024

Pemilik Perusahaan Dewa Agricoco Indonesia, Jerry Hermawan Lo, akan memberikan beasiswa S2 untuk mahasiswa STPK Banau kuliah di IPB . Hal ini disampaikan Jerry saat memberikan studium Generale di Sekolah Tinggi Pertaian Kewirausahaan Banau Halbar, Selasa (14/11/2023) siang di Kampus Goal. Jerry yang datang bersama rombongan diantaranya Bapak Artur Pelupessy (CEO) dan Bapak Steven (CFO) serta Head Branch Officer, Sariyat Sacadipura disamnut oleh ketia STPK Banau Dr. Ir. Abdurrahman Hoda, M. Si. dan sivitas akademika STPK Banau.

Studium Generale dengan topik 'Live University' ini berlangsung kurang lebih dua jam disambut antusias oleh seluruh mahasiswa dan dosen dengan paparan yang sangat memukau dari pengusaha yang memiliki 30 perusahaan bergerak di berbagai bidang mulai dari properti, media, pertambangan, restoran, kesehatan, otomotif dan lain-lain. Dengan bisnis sebanyak itu, tak heeran kalau wawasan entrepreneur proa kelahiran Meda 1957 tersebut sangat luar biasa.

"Saya hidup dari keluarga yang istimewa, yaitu hidup pas-pasan dan bahkan di bawah garis kemiskinan," demikian Jerry memulai paparannya.

Dengan gawa berceritera yang lugasm Jerry melanjutkan bahwa perekonomian yag sulit menjadikannya harus terbiasa bekerja keras sedari kecil. Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, Jerry harus membantu kedua orangtuanya dari sebelum terbit hingga terbenamnya matahari. Dengan modal selembar tiket kapal laut, proa asal Medan ini nekat berkelana ke Jakarta. Tanpa uang, tanpa kenalan dan tanpa tujuan. Namun, siapa sangka sebuah langkah kecil itulah yang menjadi awal perjalanan baru bagi seorang Jerry.

Berbagai profesi telah dijalaninya. Mulai dari penjaja kue, tukang catat kupon lotre, salesman, memiliki toko kelontong, beternak burung perkutut, dan masih banyak lagi. Bangkrut, jatuh, gingga nyungsep menjadi hal biasa yang dialami Jerry. Namun berbagai kegagalan itu tidak pernah membuat dirinya menyerah.

"Saya punya prinsip hidup yang saya sebut sebagai Pancakrida yaitu, manfaatkan kesempatan dan peluang, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan loyalitas." papar pria dengan nama asli Lo Suk Chiang.

Untuk diketahui bahwa Dewa Coco dan STPK Banau telah menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sejak tahun lalu dan studio generalle ini merupakan implementasi dari kerjasama juga beberapa alumni STPK juga sudah direkrut dan bekerja di Dewa Coco papar Ketua STPK Banau. 

"Semoga kehadiran pemilik perusahaan satu-satunya di dunia yang sudah mengolah sabuk kelapa menjadi sumber energi pembangkit listrik yang ada di Halbar dengan investasi yang besar ini membawa berkah untuk masyarakat sehingga perlu untuk diapresiasi baik pemerintah daerah maupun masyarakat pada umumnya." pungkas Ketua STPK Banau.

Source

Recent News

Founder Dewa Agricoco Indonesia Akan Berikan Bea Siswa S2 Untuk Mahasiswa STPK Banau Hal-Bar

By Admin JHL | 15 March 2024

Pemilik Perusahaan Dewa Agricoco Indonesia, Jerry Hermawan Lo, akan memberikan beasiswa S2 untuk mahasiswa STPK Banau kuliah di IPB . Hal ini disampaikan Jerry saat memberikan studium Generale di Sekolah Tinggi Pertaian Kewirausahaan Banau Halbar, Selasa (14/11/2023) siang di Kampus Goal. Jerry yang datang bersama rombongan diantaranya Bapak Artur Pelupessy (CEO) dan Bapak Steven (CFO) serta Head Branch Officer, Sariyat Sacadipura disamnut oleh ketia STPK Banau Dr. Ir. Abdurrahman Hoda, M. Si. dan sivitas akademika STPK Banau.

Studium Generale dengan topik 'Live University' ini berlangsung kurang lebih dua jam disambut antusias oleh seluruh mahasiswa dan dosen dengan paparan yang sangat memukau dari pengusaha yang memiliki 30 perusahaan bergerak di berbagai bidang mulai dari properti, media, pertambangan, restoran, kesehatan, otomotif dan lain-lain. Dengan bisnis sebanyak itu, tak heeran kalau wawasan entrepreneur proa kelahiran Meda 1957 tersebut sangat luar biasa.

"Saya hidup dari keluarga yang istimewa, yaitu hidup pas-pasan dan bahkan di bawah garis kemiskinan," demikian Jerry memulai paparannya.

Dengan gawa berceritera yang lugasm Jerry melanjutkan bahwa perekonomian yag sulit menjadikannya harus terbiasa bekerja keras sedari kecil. Sebagai anak ke-4 dari 14 bersaudara, Jerry harus membantu kedua orangtuanya dari sebelum terbit hingga terbenamnya matahari. Dengan modal selembar tiket kapal laut, proa asal Medan ini nekat berkelana ke Jakarta. Tanpa uang, tanpa kenalan dan tanpa tujuan. Namun, siapa sangka sebuah langkah kecil itulah yang menjadi awal perjalanan baru bagi seorang Jerry.

Berbagai profesi telah dijalaninya. Mulai dari penjaja kue, tukang catat kupon lotre, salesman, memiliki toko kelontong, beternak burung perkutut, dan masih banyak lagi. Bangkrut, jatuh, gingga nyungsep menjadi hal biasa yang dialami Jerry. Namun berbagai kegagalan itu tidak pernah membuat dirinya menyerah.

"Saya punya prinsip hidup yang saya sebut sebagai Pancakrida yaitu, manfaatkan kesempatan dan peluang, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan loyalitas." papar pria dengan nama asli Lo Suk Chiang.

Untuk diketahui bahwa Dewa Coco dan STPK Banau telah menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sejak tahun lalu dan studio generalle ini merupakan implementasi dari kerjasama juga beberapa alumni STPK juga sudah direkrut dan bekerja di Dewa Coco papar Ketua STPK Banau. 

"Semoga kehadiran pemilik perusahaan satu-satunya di dunia yang sudah mengolah sabuk kelapa menjadi sumber energi pembangkit listrik yang ada di Halbar dengan investasi yang besar ini membawa berkah untuk masyarakat sehingga perlu untuk diapresiasi baik pemerintah daerah maupun masyarakat pada umumnya." pungkas Ketua STPK Banau.

Source

Recent News

© JHL Group 2018 | All Rights Reserved